Kabarindoku.com,Medan- Acara sosialisasi kampanye damai yang dilaksanakan oleh pengprov SUMUT seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 27.09.23 pukul 08.00 wib di Hotel Grand Mecure Medan dirubah menjadi jam 14.00 wib. Selasa,26/09/23.
Kebijakan merubah jam merupakan tindakan yang tidak bijak dan melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pengprovsu.
Sepertinya PJ GUBSU tidak serius untuk menggelar acara tersebut , karena kegiatan tersebut sudah lama di agendakan pengprovsu untuk dilaksanakan tapi last minute di rubah jamnya . pemberitahuan hanya melalui perwakilan-perwakilan calon peserta pemilu.
Kami melihat ada indikasi PJ GUBSU lebih mengutamakan mengikuti kegiatan Kota Medan bersama KASAD.
Padahal menurut kami tidak ada korelasi kegiatan KASAD di Medan dengan kegiatan yang telah di agendakan oleh Pengprovsu.
Kegiatan sosialisi kampanye damai harusnya jauh lebihh penting daripada agenda lainnya.Ini menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.
Ir.Ok.A.Fadhillah sebagai Ketua Konsorsium menilai, PJ GUBSU yang berlatar belakang militer lebih mengutamakan kepentingan bekas institusinya dibanding kepentingan rakyat Sumatera Utara.
P.J GUBSU seharusnya lebih mementingkan kepentingan rakyat Sumut dan beliau juga harus bisa menjadi pemimpin yg berjiwa Sociaty Poeple. Ini akan menjadi catatan bagi kami terkait kinerja PJ GUBSU .
Jadwal resmi bisa berubah hanya dalam keadaan Kahar (ForceMejure).
PJ GUBSU seharusnya bisa mewakilkan kepada bawahannya untuk mengikuti kegiatan tersebut ,
bagaimana nanti apabila ada jadwal dan kegiatan duit waktu yang bersamaan Apakah PJ GUBSU akan merubahnya juga ?
Kami dari KONSORSIUM SUMUT BERUNTUNG sangat kecewa terhadap sikap PJ GUBSU dalam mengambil kebijakan tidak profesional dan terukur sehingga menimbulkan kekecewaan bagi peserta pemilu dan masyarakat Sumut.
Seharusnya Sekdaprovsu harus bisa memberi masukan yg lebih baik untuk PJ Gubsu, karena sekdaprovsu lebih paham tentang tata kelola pemerintahan di Sumut pungkas Fadhillah.
IR.OK A FADHILLAH, Ketua Konsorsium Sumut Beruntung yang membawahi lebih dari 100 Organisasi Kemasyarakatan ( ORMAS ) , Organisasi Kepemudaan (OKP ) dan lembaga sosial masyarakat di sumut.
( Agm/Ah )