Kabarindoku.com,MEDAN- Kita dianjurkan untuk tetap selalu menjaga 'HATI', banyak orang sukses 'Hancur' karena tak mampu menjaga hatinya (Qolbu.red). Kenapa itu bisa terjadi, karena mereka tak mampu menjaga hatinya, mudah tergoda, kerena kurangnya iman seseorang.
Tentunya ini menjadi Muhasabah diri buat kita semua, terkadang kita lihat baik, belum tentu Qolbu-nya baik, ada tiga hal itu, Iman, Ihsan dan Qolbu. Kita dianjurkan untuk saling mengingatkan, agar hati kita tidak 'rusak', orang yang mampu menjaga hatinya untuk terus berbuat kebaikan, itu imannya sudah tinggi, kata Prof.Dr.Pagar Hasibuan, M.Ag, dalam kajian diskusi Berkah Malam Jum'at, Kamis (12/10/2023) malam.
Pandangan (kajian.red) seperti ini perlu saya sampaikan kepada kita semua, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Apalagi ini tahun politik. Adinda saya dengar juga ikut maju meraih kursi dewan tahun 2024, informasi yang saya dapat dari Dapil 3 Medan.
Meliputi wilayah, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur dan Medan Deli, inilah yang harus diingat, untuk bisa menjaga hati, Qolbu kita itu kita jaga untuk tetap Istiqomah dalam kebaikan, kata Prof, mengingatkan, menikmati makanan yang tersaji.
Jangan pula setelah terpilih menjadi dewan, lalu terdengar berita miring, makanya, silaturahim seperti ini sangat bermanfaat untuk saling mengingatkan, karena pada hakekatnya kita semua bersaudara. Ingat ... Sesama muslim itu bersaudara, ujarnya lagi.
Silaturahim religi malam Jum'at Berkah ini rangkaian memperkuat persaudaraan, kita saling berbagi masukan dalam hal kehidupan sehari-hari, kuatkan Iman jauhi Godaan yang bisa merusak diri kita sendiri.
Intinya, jaga Qolbu (Hati .red) kita, Muhasabah diri itu penting, renungkan diri kita sebelumnya siapa kita, kuatkan hati untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji, tercela alias tersandung hukum", kata sang Profesor, memberikan wejangan religi kepada sesama.
Diskusi religi yang penuh keakraban itu, terbilang sangat positif untuk dikupas di setiap malam Jumat. Mengkaji itu dimana saja boleh, yang tidak boleh, orang yang tidak pernah mengkaji dirinya, itu termasuk orang sombong dan merugi, ujar Guru Besar Fakultas Syari'ah UINSU ini.
Silaturahim religi bersama sang Motivator Prof. Dr.Pagar Hasibuan, M.Ag. dihadiri, Penasehat Dalihan Natolu, Kompol (Purn) Nurhakim Hasibuan SH, Koordinator Dalihan Natolu, Zainal Hasibuan SH, Suriyanto Lubis (Anto.red), Suhud Hasibuan, dan M.Solihan Hasibuan yang merupakan Wakil Sekretaris Pemuda Muslimin Sumut dan Bacaleg DPRD Kota Medan dari partai PPP, Dapil 3 Medan, serta lainnya. (Red)
Foto: Prof.Dr.Pagar Hasibuan, M.Ag (tengah) di dampingi Solihan Hasibuan dan lainnya. (Red)
( Agm/Ah )