Kabarindoku.com,Medan -- Untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Kota Medan, dua partai pendukung yakni DPC PKB Kota Medan dan DPD PKS Kota Medan bertemu.
Pertemuan silaturahmi dan kordinasi kedua partai dalam rangka menyatukan gerak langkah pemenangan AMIN, digelar di Kantor DPC PKB Kota Medan, Jalan Denai No.259 Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, pada Sabtu (11/11) sore.
Hadir pada pertemuan ini Ketua DPD PKS Kota Medan H Kasman Lubis Lc MA, Sekretaris H Doli Indra Rangkuti SE, Bendahara Hj Sri Rezeki AMd, dan jajaran pengurus lainnya. Sedangkan dari PKB, hadir Ketua DPC Hamdan Simbolon SH, Sekretaris Sukardiman, Bendahara Hj Afrida Ginting SH dan pengurus DPC lainnya serta sejumlah caleg dari PKB dan PKS.
Kepada wartawan usai pertemuan, Hamdan Simbolon menyampaikan bahwa pertemuan silaturrahmi dan koordinasi antara PKS dan PKB Kota Medan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu, dilakukan untuk menyamakan persepsi dan menyatukan gerak langkah untuk memenangkan pasangan AMIN antara sesama partai pengusung.
"Kami partai-partai pengusung pasangan AMIN yakni PKB, PKS dan NasDem, sangat siap untuk memenangkan AMIN di Kota Medan. Kita bahkan menargetkan pasangan AMIN memang 60 - 70 persen di Kota Medan dan secara nasional menang 1 putaran sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024," ucap Hamdan.
Hamdan mengaku sangat yakin AMIN menang dalam 1 putaran melihat kesolidan partai pengusung, pendukung dan relawan, serta antusiasnya dukungan masyarakat kepada pasangan ini hingga ke tingkat RT/RW.
Hamdan juga meminta seluruh pengurus, caleg dan kader PKB Kota Medan terus bergerak dan turun ke kelurahan-kelurahan dan lingkungan agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
Keyakinan yang sama juga disampaikan Ketua DPD PKS Kota Medan H Kasman Lubis bahwa pasangan AMIN akan dapat memenangi Pilpres 2024.
"Yang penting pemilu dan pilpres berjalan jujur dan adil (Jurdil), tidak curang. Pemerintah harus netral tidak memihak pasangan tertentu, aparat TNI/Polri juga harus netral, demikian juga dengan PNS, jangan ada pengarahan untuk memilih calon tertentu," ujarnya.
Antisipasi Kecurangan
Kasman Lubis menyampaikan hal ini sangat penting, karena kondisi dilapangan, ada terlihat indikasi-indikasi aparatur pemerintah dan institusi-institusi tertentu tidak netral dan cenderung memihak pada pasangan tertentu.
"Agar Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung Jurdil, kita juga mengharapkan adanya bantuan dari masyarakat untuk turut melakukan pengawasan. Dan kami dari PKS, demikian juga dengan partai pengusung lainnya, telah menyiapkan saksi-saksi di semua TPS, di kecamatan dan di KPU," ucapnya.
Keberadaan saksi ini, lanjut Kasman sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan. Saksi yang ditempatkan akan memonitor dan merekap perolehan suara secara riil di TPS-TPS. Sehingga jika ada kecurangan dan terjadi gugatan hasil Pemilu maupun Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), ada data riil dan sah yang dimiliki.
Di kesempatan itu, Kasman Lubis mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPC PKB Kota Medan dan jajarannya yang telah memfasilitasi pertemuan. "Kita sama berharap kekompakan dan kesolidan partai-partai pengusung pasangan AMIN ini dapat terus terjaga dan mampu menghantarkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 - 2029," ungkapnya. (red) (Agm/Ah)